Kamis, 27 September 2012

1000 Hari Pulangnya Gusdur

"Assalamu'alaikum, Lek. Mangke dalu wonten wekdal sekedap?" smsku kepada Pak Lek Ciganjur.
"Ada, dateng ajah. sekalian pake busana Muslim" jawab Pak Lek singkat.

Bel pulangpun berdering. Akupun melesat menuju ke Ciganjur.
Jalanan padet macet. ternyata hari ini ada tahlil akbar di komplek Gusdur. mereka yang datang berbondong--bondong selain menghadiri pengajian mereka memperingati 1000 hari pulangnya Gusdur. Tokoh unik menarik dan satu-satunya yang ada di Indonesia, ini menurut Kyai dari Rembang yang terkenal tawadu'nya  dan merupakan rekan ngajinya Gusdur yaitu Kyai Mustofa Bisri atau Gusmus.

Memang menarik sekali kedua kyai ini. Baik Gusdur maupun Gusmus. Kita ingat Gusdur  semasa hidupnya beliau BERANI terang-terangan melawan ketidakadilan, beliau rela disindir, ditegur dari pihak manapun yang merasa terancam oleh ketegasan Gusdur.

Dalam kesempatan kali ini Gusmus menceritakan sedikit mengenai kehidupan Gusdur, Bagaimana Gusdur mencintai orang-orang, kenapa orang setajir Gusdur tidak pernah memiliki dompet, bagaimana Gusdur memanusiakan manusia dan Gusdur tidak peduli tanggapan orang lain kepada Gusdur, yang penting Gusdur mencintai orang-orang, sehingga kenyataannyapun orang-orangpun mencintai Gusdur.

Dari kisah Gusdur yang diceritakan Gusmus(Kyai kharismatik dari Rembang ini) menghimbau Jamaah yang menyebut nama mereka "gusdurian" untuk bersikap sederhana disemua bidang termasuk sederhana dalam beragama. untuk menyenangkan Alloh tidak harus merusak, untuk menyenangkan Gusti Alloh seyogyanya seorang hamba harus mengenalnya. tidak mungkin bisa menyenangkan Gusti Alloh, jika dengan Gusti Alloh sendiri tidak mengenalnya. Untuk mengenal gusti Alloh, diharuskan ngaji.

Terakhir Gusmus menegaskan kepada jamaah untuk melawan kemeriahan dunia saat ini dengan tidak berlebih-lebihan alias sederhana saja.

Redblackjack, 28 September 2012


Rabu, 22 Agustus 2012

Lebaran Kali Ini 1433H

"Astaghfirulloh" nafas panjang kuhembuskan berkali-kali menyaksikan padatnya jalan menuju ke kampung halaman. Wajah-wajah lain tak ubahnya denganku. Kapan sampai tujuan? bagaimana bisa sampai? kalau jalanan penuh begini. Dalam hati tersemat harapan "Ya Tuhan, berikanlah keajaibanMu, Engkau urai kesesakan ini, di hatiku, dijalanan, dihati orang-orang yang dijalan, maafkan kami karena ketidaksabaran kami, kami berontak dengan terang-terangan makan, minum, merokok padahal ini bulan puasa, bulan suci Romadhon. Apakah dengan alasan "musafir" kita bebas makan, minum, ngrokok sembarangan. Sedangkan disudut-sudut gang, dipojok-pojok toko, didalam bus ekonomi yang panas, didalam mobil beratap terpal buatan, diatas motor, saudara-saudara kita yang lain tetap mempertahankan puasanya. Alangkah nistanya kami, yang menggampangkan hukummu, memang boleh tidak berpuasa, tapi apakah sebaiknya juga tidak mengumbar nafsu, makan dan minum terang-terangan dibulan puasa, apakah tidak malu dengan saudara-saudara kita yang tetap puasa. Apakah tidak ingat siksa yang didengar saat ngaji sewaktu kecil dulu. Ya Tuhan maafkan kami". Aku memejamkan mata, disela-sela keheningan teriakan klakson dan celoteh orang-orang yang ingin sungkem atau hanya ingin pamer kepada sanak saudaranya dikampung. 

"Alhamdulillah" ucapku lirih. mobil yang kutumpangi sudah menderukan mesinnya. Itu tandanya jalanan sedikit mulai lancar. Cirebon lewat. Laju mobil semakin kencang. kulihat jam digital yang berada didekat pak sopir menunjukkan pukul 2.30 kami baru sampai semarang. dalam hati berharap "Tuhan sempatkanlah aku ikut solat Ied bersama keluarga". Namun hingga pukul 6.30 bus baru sampai Pati. ingin aku turun dan ikut solat Ied, namun badan ini terlalu kotor karena belum mandi 2 hari. "Tuhan maafkan aku, kali ini aku tidak ikut solat Ied". aku kembali memejamkan mata, mencoba menghilangkan kegusaran yang ada didalam dadaku. 

"Alhamdulillahirabbil alamin"...sampai rumah juga. mereka semua tersenyum. dan akupun ikut tersenyum dengan senyuman mereka yang hambar. "Ya Alloh, ada apalagi ini?".

(Rembang/Redblackjack, Agustus 2012)

Senin, 13 Agustus 2012

Calon Istri 3 (ngayal.com)

untuk calon istriku yang tersayang

D' tenang saja, kemaren aku sudah menyelesaikan proposal proyek kita berdua. setiap hari aku membacakannya. Semoga Dia percaya kepadaku dan segera meluluskan kita berdua. Bersabarlah menunggu putusan itu. Seperti ikrarku yang menjadi visi dan misiku, semoga Dia selalu membimbing kita kelak. Engkau mungkin lelah, begitu juga denganku, namun tetaplah tenang D'.

Ini bulan yang penuh hikmah, proposalmu apakah sudah engkau selesaikan D'? kalau bisa segerakanlah, karena itu adalah syarat yang harus dilengkapi. Aku hanya bisa berharap dan berserah.

Redblackjack, 25 Romadhon 1433 H


Duh Gusti

"Penganten diarak!!! Penganten diarak!!" Hafidz....Hafidz!!! seorang bersurban hijau berbaju putih, memegang kedua pundakku layaknya hendak membangunkanku ketika berpapasan disebuah gang yang biasa aku lalui. Aku baru menyadari ini adalah malam 23, salah satu malam kemungkinan lailatul qodar. Malam ini masjid penuh. Jamaah meluber hingga ke jalan-jalan.

Seorang kyai memberi pendahuluan, mengemukakan keutamaan malam ini, apa saja yang dianjurkan pada malam ini. I'tikaf, Membaca Alqur'an, hingga amal-amalan yang baik lainnya. Walau berdesak-desakan, jamaah tertib mengikuti acara demi acara. mereka bersemangat. membaca sholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Ramai sekali. Akupun lenyap diantara mereka. Tak lama kemudian Sang Hafidz yang akan menjadi imam datang diarak dengan rebana serta diikuti seorang kameramen untuk meliput acara demi acara.

Dalam keramaian, pikiranku berkenala jauh melanglang buana. Ya Tuhan maafkan aku, atas pemahaman-pemahamanku dari pengetahuanku yang sedikit. Apakah ini sebuah ketaatanku atau hanya sebatas nafsu yang tersembunyi, meluap-luap ingin merampok kemuliaan yang Engkau Janjikan? Ya Tuhan luruskanlah niatku. Lailatul Qodar adalah malam pilihan yang sepantasnya Engkau berikan kepada hamba-hamba pilihanmu atau siapa saja yang hendak Engkau beri.

Tapi hamba kecilmu ini mencoba meraung-raung kepadamu dengan suara sumbang yang tidak enak Engkau atau siapa saja dengar. Membaca kalamm-kalamMu dengan bletotan serta pamer, yang kadang tertidur dalam sholat karena imamnya terlalu lama dalam bertuma'ninah. Namun semoga Engkau terima itu semua, bacaanku, sholatku, puasaku, rukukku, sujudku, dan suatu saat Engkau sempurnakan kekurangan-kekuranganku.

Istiqomahkan aku dalam kelelahan-kelehan ini kelelahan dalam kebaikan, hilangkan rasa bosan dalam mengerjakan perintahMu yang kadang menimbulkan kecemburuanku kepada mereka yang dengan santai meninggalkannya.

Duh Gusti, Engkau mengetahui apa yang tidak aku ketahui.
Duh Gusti, Engkau mengetahui saat yang tepat atas permintaan-permintaanku
Duh Gusti, Engkau memberi lebih tanpa aku memintanya
Maafkan aku, orang tuaku, keluargaku, saudara-saudaraku, teman-temanku, orang-orang yang beriman kepadaMu. Lancarkan urusan dunia hingga akhirat kami.

Redblackjack, 14 Agustus 2012

Kamis, 02 Agustus 2012

Masih Kamu Lagi

Sulit sekali mengikhlaskan kepergianmu. Dulu aku kira ini akan mudah. semudah membalikkan telapak tangan. Semudah anak kecil yang melupakan mainannya karena ada mainan yang baru. Aku salah besar. setiap aku mengingatmu. Canda-canda kita tentang kehidupan. Harapan kita. Memang baru sebentar aku mengenalmu, tapi rasa cintaku begitu kuatnya, hingga kepergianmu tiba. Aku kira rasa ini (yang kusebut cinta) akan redup dan menghilang layaknya sinar mentari yang tenggelam diganti dengan kerlip dan sinar rembulan. Jujur saja sejak saat itu aku selalu gelisah. kenapa ini kamu lakukan? apakah ini tidak bisa diperbaiki? Dimana perasaanmu kepadaku seperti ikrarmu?

Perasaan seperti sekarang ini entah merupakan anugrah ataukah karma. Ini memang agak lebay, tapi inilah kenyataannya. rasa cemburu. kegelisahan. Resah.muncul begitu tiba-tiba sesaat aku mengingatmu. mengingat hubungan singkat kita. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. pada kenyataannya kamu telah bahagia bersama yang lain. Itulah manusia begitu unik. Aku mencintaimu. dan kamu mencintai yang lain. mungkin manusia lain mencintaiku, tapi aku mengetahuinya. Orang bilang tidak jodoh. Ya memang benar, pada nyatanya kita tidak bersama. Tapi aku hanyalah manusia bodoh yang memelihara cinta bodoh. Sungguh ironis.

Hari ini aku melihatmu, begitu tegar. rasanya pilihanmu tepat. Syukurlah. paling tidak biarlah aku yang menjaga rasa ini. Akan kubiarkan rasa ini menguap dan hilang. Aku tidak mungkin memaksamu. ini memang sederhana bagi sebagian orang. dan ini sangatlah sulit bagi orang-orang sepertiku. orang nomer dua. cadangan. tapi aku yakin dengan keyakinanku selama ini. semuanya akan berlalu. tidak ada kesedihan yang tidak berlalu dan tidak ada kesenangan yang kekal.

Kamu yang kucintai.....semoga bahagia selalu.

Redblackjack, 2 Agustus 2012

Rabu, 18 Juli 2012

Santri Kuno yang Tak Terkenal

Aku melihat engkau didalam diriku. Semangatmu begitu tinggi. Tapi siapa engkau? Engkau hanyalah seorang putra yatim dengan ibu tua yang beberapa tahun lalu meninggalkanmu. Perangaimu keras. Hubunganmu dengan Tuhanmu biasa saja. Sholat subuhmu setengah tujuh pagi. Tapi aku tak pernah melihat engkau meninggalkannya. Itu inspirasi buatku. Terimakasih. Kau hanya beruntung memiliki seorang istri yang mencintai dan mengerti akan segala kekuranganmu dan itu semoga Tuhan anugrahkan juga kepadaku. istri yang menerima segala kekuaranku. 

Aku salut dengan kalian berdua. hingga Tuhan menganugerahkan delapan putra, dua diantaranya meninggal sewaktu masih bayi. kalian bukan orang kaya. tapi sebenarnya kalian juga bukan orang miskin. Entah bagaimana ceritanya kalian berdua bisa bersatu. aku belum sempat bertanya. Aku lihat dirimu begitu naif. selalu kalah atau mengalah. Aku tidak pernah tahu, yang kutahu engkau selalu terlihat sebagai seorang yang kalah. 

Aku masih ingat ketika engkau rela merendahkan harga dirimu untuk membela orang-orang yang mungkin kau cintai. Seingatku engkau selalu membuat guyonan, walaupun itu tidak lucu. tapi setidaknya engkau telah berusaha membuat orang-orang disekitarmu bahagia. Engkau pemarah namun tidak tegas. tidak tegas disini baru bisa kutangkap maknanya bahwa engkau telalu menyayangi putra-putrimu. memang didepan mereka engkau begitu garang, namun ternyata engkau selalu menangis. aku dapat merasakannya, hingga kini gampang sekali aku menangis. 

Hingga suatu saat engkau menua dan sakit. anak-anakmu terkadang memusuhimu karena sikapmu yang keras kepala. Namun ternyata Tuhan mengasihimu. itu terbukti dari ucapan istrimu "selama sakit tanaman sayur dibelakang rumahlah yang seolah telah dianugrahkan khusus untuknya, dia makan dan jajan dari hasil panen tanaman tersebut, jadi aku tidak begitu keberatan dengan masalah keuangan dan ketika Bapakmu meninggal, tanaman itupun ikut mati semua". 

Aku sangat menyesal, kenapa dulu aku lari dari tanggung jawab. aku meninggalkanmu demi entah untuk apa. dalam kesakitan engkau menangis dihadapanku. aku bertanya kenapa engkau menangis, aku kira engkau menangis dan sedih karena sakitmu ini, Namun didalam kesakitanmu dengan lirih engkau berkata "Aku belum mendidik putra-putriku, mereka semua belum menjadi orang!" engkaupun semakin merintih kesakitan. Hatiku tersentak! sebesar inikah kasih sayangmu kepada putra-putrimu. Tidak sebanding dengan apa yang telah diperbuat putra-putrimu kepadamu. mereka memusuhimu. apakah engkau tidak menyadarinya? 

Aku bingung harus berucap apa. hingga dengan suara meyakinkan "Anda sudah menyekolahkan mereka semua, buktinya mereka bisa membaca dan menulis, kewajiban anda mendidik putra-putri anda sudah gugur" mendengar kata-kataku, mukanya agak sedikit rileks. 

Hingga Jumat itu 29 Mei 2009 Engkau lebih dulu menghembuskan nafas terakhirmu sebelum kedatanganku, kulihat diwajahmu tersimpan sejuta tanya yang kau simpan untukku. aku sudah kuliah seperti keinginanmu. namun untuk menghapal alqur'an agaknya berat untukku. Apakah Tuhan mengijinkan ayat-ayat agungNya bersemayam dihati hambaNya yang terlalu kotor ini? Namun karena ini adalah harapanmu, aku akan berusaha, Semoga Tuhan berbelas kasihan kepadaku dan mengajariku dan membersihkanku. 

Ayah, kukirimkan doa untukmu. Maafkan aku mengecewakanmu. Restui aku bahagiakan Ibu. 

Redblackjack, 19 Juli 2012 (sehari sebelum Romadhon)




Masih Kepergianmu

Rasa sesal yang menggunung, menyesakkan relung hati. kebiasaan-kebiasaan baru sering muncul kepermukaan setelah kepergianmu. Rasa gelisah. Tak tenang. Tak Rela. Ngilu. Bukankah kalau engkau jodohku engkau rasakan hal yang sama denganku, namun kenyataannya engkau semakin melambung bahagia dengan kenalan yang baru.

Niatku akan berusaha merelakan kepergianmu, tapi agaknya itu sulit untuk saat ini. Memang ini tidak seperti yang sudah-sudah. beberapa kali kualami hal seperti ini. menyangkut dua rasa hati yang pernah menyatu, kemudian bosan dan bubar. Kali ini aku salah. Rasa ngilu semakin menjadi-jadi ketika mengingatmu.

Mungkin kali ini juga bukan jodohku. Aku masih ingat sesepuh berkata "Ya kalau jodoh itu saling menyayangi. satu sayang, satunya lagi juga sayang. apapun dan bagaimanapun". Tidak seperti ini ketika aku mulai gila dengan cinta ini. Engkau semakin bebas menghirup udara segar. Laksana bebas dari penjara cintaku. Cinta macam apa yang kutawarkan kepadamu, hingga kau ingin sekali pergi dariku.

Tuhanku Yang Maha Cinta. Penuh Kasih dan Sayang. Liputilah HambaMu yang kecil ini dengan Cinta dan kasih sayang. agar mampu melepaskan kepergian orang yang kucinta dengan kelembutan cinta. Ataukah mungkin Engkau mempunyai skenario lain. Ya Tuhanku jika dia yang kucintai dengan segenap hati ini, bukan yang terbaik untukku. Semoga engkau ganti dengan cinta yang lebih baik menurut pilihanMu. Tuhanku sesungguhnya aku berada dalam kekhawatiran  dan ketakukan. Selamatkanlah aku. Selamatkanlah aku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik penyelamat.

Redblackjack, 19 Juli 2012


Minggu, 24 Juni 2012

Pasca Kepergianmu

.........
Cause there'll be no sunlight
if I lose you, baby
There'll be no clear skies
if I lose you, baby
Just like the clouds,
my eyes will do the same
if you walk away Everyday, it will rain,rain, rain, rain...

Bruno Mars - It Will Rain 



Syair Bruno Mars agaknya cocok untuk keadaanku sekarang ini. ketika engkau benar-benar memilih pergi dari kehidupanku karena telah  Ada seorang yang lebih baik lebih cepat meminangmu. Semula aku yakin masih ada kesempatan kedua untukku. namun kenyataannya tidak ada. setelah aku mendengar kabar engkau telah bertunangan, itupun  saya dengar dari teman-teman. memang sakit. ini kehidupan nyata.

Ini mungkin takdirku. semula aku ingin marah kepadamu. kenapa engkau tega melakukan ini, akan tetapi apa hubungannya diriku dengan dirimu. hanya sebagai mantan. Aku yang membuat engkau yakin dengan pilihanmu, setelah pertengkaran waktu itu. Aku begitu menyesal. Pernah ku pinta engkau kembali namun engkau enggan. Berulangkali kupinta kau kembali, namun kau hanya diam. 



Hingga kabar itu kudengar. "TUNANGAN". Sakit. beberapa hari aku bersedih. namun berkat dukungan dan semangat dari teman-teman yang lain aku mencoba bertahan, menahan segala rasa ngilu yang tiba-tiba menyeruak kepermukaan. memang agak lebay kedengarannya. tapi itulah kenyataannya. 


Apakah ini yang dinamakan tidak jodoh. sedangkan semakin hari cintaku semakin bertambah kepadamu. apakah tidak kau rasakan? 


Apakah ini cinta bertepuk sebelah tangan? sedangkan dulu engkau juga berikrar mencintaiku. apa adanya malah! 


Apakah diluar sana telah menunggu jodoh yang telah disiapkan oleh Tuhan untukku? Aku tak pernah tau.


Tuhan maafkan aku, keragu-raguanku atas jaminanMu. 
Kemudian semoga Engkau hilangkan keragu-raguanku ini Ya Tuhan yang Maha Bijaksana. Amin.




Pesan : 
Untuk teman-teman yang kebetulan membaca tulisan ini, tidak usah terpengaruhi oleh isinya, tapi semoga teman-teman tidak melupakan  kandungan maknanya, yaitu diantaranya : 
1. Sudah ataupun belum mempunyai pasangan,  menabunglah mulai saat ini sebelum datang penyesalan sepertiku.
2. Jangan pernah menyia-nyiakan pasangan, nanti akan menyesal jika mereka meninggalkanmu. 
3. Jika terpaksa dia tetap meninggalkanmu, berusaha yakinkan dirimu sendiri bahwa dia bukan jodohmu.
4. Sayangi Ibu dan jangan pernah menyakitinya. berilah dia perhatian!

Beberapa hari pasca engkau pergi dengan yang lain menuju kebahagiaan dan buatku sedih. 

Redblackjack, 25 Juni 2012.



Selasa, 05 Juni 2012

Saat Engkau Datang

"Hahahaha" tawaku lepas karena ulah sule dengan wajah naasnya, membuat siapa saja tertawa. seketika itu tawaku terhenti oleh ketukan pintu, mungkin sudah dua kali ketukan. sekelebat terlihat dari jendela engkau yang datang.

"Ah ga mungkin!" protesku dalam hati. mana mungkin engkau malam-malam begini datang ketempatku. pikiranku kemana-mana, aku teringat saat-saat terakhir kita dulu. ketika itu aku sangatlah sedih, karena keputusanmu ingin pergi dari hidupku. aku tak bisa berbuat banyak saat itu. Bukankah dulu adalah kesalahanku. semua salahku. aku tahu itu. dari pada penasaran aku buka pintu kamarku. "kkrrrrieek!" ternyata benar. engkau sudah berdiri tepat didepan kamarku. engkau tersenyum begitu indahnya. manis.

Tiba-tiba rasa ngilu menjalar keseluruh ruang tubuh serta pikiranku. sakitnya ketika engkau pergi. air mataku meleleh. aku tidak bisa mengontrol diri. sebisa mungkin aku menutupinya. rupanya engkau telah mengetahui sedih yang kurasakan. kucoba perlakukan dirimu seperti teman-temanku yang lain. tapi itu sangat sulit.
"Gimana kabarnya, Mas!" dengan nada seobyektif mungkin engkau tanyakan bagaimana kabarku. Hallo. apakah engkau tak lihat. segunung kesedihan yang kupikul. tapi bukankah semuanya telah berlalu.
engkaupun pamit untuk pulang. dan aku hanya terdiam.

"Huffffft!" begitu menyakitkan bila mengingatmu. rasa ngilu menyayat hati tiba-tiba muncul kepermukaan, merayap, menjalar keseluruh tubuh dan pikiranku. akupun kehilangan tenaga.

redblackjack. Juni 2012

Kamis, 24 Mei 2012

Sudah Sepantasnya (curhat.com)

"Sebaiknya kita saling introspeksi diri, Mas!" ucapmu lirih setelah seminggu kita tak saling contact. saat itu kau menangis. Aku hanya terdiam. tak tahu harus bilang apa. perasaanku kacau. Aku sedih karena engkau telah jenuh berada dihidupku.

Akupun tidak bisa menyalahkanmu. Aku terlalu abu-abu untukmu. itu kenapa engkau yakin meninggalkanku. Aku sendiri tak tau harus bagaimana.

Seminggu setelah kepergianmu, kehidupanku tidak begitu banyak berubah. Perasaanku saja yang merasakan ada sesuatu yang hilang. senyummu. cita-citamu. keyakinanmu. janji-janjimu. harapanmu. semua melebur bersama udara sumpek dikamar kos-ku.

Aku tak yakin dengan diriku. Aku terlalu takut untuk membuatmu menderita. maka sebab itu aku hanya diam mencoba merelakan kepergianmu.

Wahai engkau yang disana. Aku tak kuasa memendam perasaanku ini sendirian. lewat tulisan ini aku membagikan rasa ngilu yang senantiasa muncul ketika mendengar namamu. ngilu ketika ingat senyummu. ingat harapanmu. ingat semangatmu ingin bersanding denganku.

tapi terima kasih atas cintamu. engkau telah memberi pelajaran yang sangat berharga. biarkan kureguk rasa ngilu ini sedikit demi sedikit hingga tetes terakhir. akan kunikmati pahitnya kenyataan yang terjadi. akan ku bawa tidur harapan dan cita-citamu juga cita dan harapanku.

Tuhan perjelaslah jalan hidupku. agar tidak ada lagi yang terluka.

Namamu akan kuingat sampai pikun datang kepadaku.

redblackjack, Mei 2012.

Rabu, 23 Mei 2012

Thanks GOD! (edisi rahasia.com)

"Terima Kasih, Bang!" ucapku kepada senior. 
 
Tulisan ini masih diragukan kebenarannya. Hanya orang-orang yang pernah mengalami hal serupa yang mungkin  langsung menganggukkan kepala. Bahkan dengan semangat berseru. "Betul itu!  Aku juga pernah mengalaminya". 

Cerita bermula ketika aku sedang kedatangan tamu. Kepada seorang tamu sewajibnya kita menjamu semampu yang kita punya atau sebisa yang kita bisa lakukan. tentunya yang terbaik. karena kita semua setuju tamu membawa rezekinya sendiri. Semula aku merasa begitu sedih. 

Bayangkan, untuk kita sendiri ajah mungkin mepet. tapi kita harus berbagi dengan orang lain yang merupakan tamu kita. Begitu gundah gulananya hati saat itu. 

Hingga suatu pagi. Aku tak kuasa menahannya. Aku begitu sedih. Dan aku mengadu kepada Tuhan. 

Tuhan...
Terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan engkau datangkan tamu untukku
Tapi Tuhan, Tuhan sendiri tahu.... aku sedang tak punya duit. duitku sudah habis. 
Hingga aku tak bisa menjamu tamuku. 
Tuhan hambamu yang banyak dosa ini mengharap kemurahan rezekiMu
untuk sekedar menjamu tamuku. 
cukupkanlah segala urusanku.
sayangi tamuku ya Tuhan. 

Aku melangkahkan kaki dengan mantap menuju kantor seperti biasanya, akan tetapi kali ini perasaanku begitu mantap, yakin kalau Tuhan akan memberikan pertolongan kepadaku. 

Benar saja. tak lama setelah aku masuk kantor, senior tiba-tiba menelpon. tolong kirim data ini dan itu. Aku males sekali. tapi tetap kukerjakan, karena ini adalah pekerjaanku. Aku terima gaji dari pekerjaanku ini. 

Data kukirim ke senior. dia tersenyum kepadaku. Perasaanku aneh. kenapa dia tersenyum kepadaku. tumben-tumbenan. tanpa casciscus dia keluarkan lembaran. sekilas aku melihat lembaran itu, langsung saja mengenalnya. "Ini buat ongkos kirim dokumen". rayunya biar aku mau menerima lembaran itu.   Memang aku sedang membutuhkan sekali lembaran itu, tapi aku merasa tidak enak menerimanya. itu terlalu mudah. kalau terlalu mudah pasti ada ketidakwajaran. "sudah, aku sedang dapat rezeki. makanya aku bagi-bagi ke kamu. ini terima!." nadanya memaksa. akupun menerimanya dengan mengucapkan terimakasih kepada senior. 

Begitu cepat dan tepat, Engkau mencukupi kebutuhan hambaMu. Thanks God!
Aku tidak pernah menyangka, malah senior Engkau jadikan kurirMu. 

Redblackjack, Mei 2012

Senin, 14 Mei 2012

Thanks to Fuad

"AKU SANGAT BERHATI-HATI DALAM HAL INI" ucapnya lirih ketika aku hanya sekedar bertanya tentang wanita kepadanya. Sederhana tapi tetap sopan. Dia seorang karyawan pabrik suku cadang kendaraan bermotor. Umurnya sekitar 5 tahun dibawahku. Menurut Dhoro temen satu kos-annya belum pernah  Dhoro melihat Faid (tidak nama sebenarnya) tersenyum kepada seorang wanita. Dia sangat berhati-hati. oleh teman-temannya diberi julukan "ANTI WANITA". Masalah jodoh, menurut pengakuannya dia lebih memilih untuk menunggu cinta sejati yang telah digariskan untuknya.

Zaman yang sedemikian bubrah dan tua ini, masih ada seorang pria seperti Faid. Sangat jauh dari pemuda-pemuda seusianya. bahkan yang lebih tua darinya sepertiku. Tebar senyuman, pesona, harapan. Syukur-syukur cinta terbalas. hingga akhirnya nafsu tak terpuaskan, semakin liar kian terpuruk. Hingga banyak WANITA-WANITA MUSTAKMAL (http://redblackjack-cintakasih.blogspot.com/2012/05/mustakmal-bandung-pasir-luhur.html) dan PRIA NAJIS yang berkeliaran berusaha memuaskan nafsu mereka.

Sungguh ironis. Tuhan maafkan aku. berapa banyak wanita yang menjadi mustakmal akibat keterpurukanku. Semoga wanita-wanita ini engkau sucikan kembali.

Untuk Faid teruskanlah perjuanganMu. Semoga Wanita Suci mensucikan Tuhan kirim sebagai hadiah untukmu. terima kasih karena telah berkenan membagi pengalaman kepadaku ini murid yang tak kunjung pintar.

Redblackjack, 14 Mei 2012


MUSTAKMAL @Bandung - Pasir Luhur

"Hahahahah" gelak tawa terdengar asyik setelah Iroel (nama tidak sebenarnya) mengeluarkan beberapa joke-joke andalannya. Inilah saat-saat yang kutunggu. Seolah susah payah, letih, rasa capek sudah terbayar lunas. Aku dan teman-teman lainya dari Jakarta dan sekitarnya menyempatkan datang ke pesta perkawinannya. Dia selalu hangat dalam diskusi atau dalam obrolan ringan. Dahulu sewaktu menjadi rekan  kerja. Aku sering sampai tertidur mendengar cerita-ceritanya. Dari yang penuh hikmah sampai yang gokil sekalipun. Inilah kenapa aku selalu rindu berkumpul bersamanya.  Selalu ada yang baru darinya, maklum diantara kami dialah satu-satunya sarjana muda. (yang Insyaalloh nanti akan kususul, tolong di doakan yach. Amin. (Doa.com)). Lumrahnya pengantin baru setelah acara selesai adalah kekamar melepas lelah sambil buka kado, tapi yang dilakukan  Iroel  berbeda dari kebanyakan orang. Dia malah ikut nimbrung bergadang bersama temen-temen hingga sang Istri ngambek dan ngunci pintu. Nah dia tak ambil pusing dengan masalah kecil itu. Dia malah  putuskan untuk tidur rame-rame bareng kita-kita. Anehkan? Walaupun pada akhirnya sang Istri SMS dan mempersilahkan masuk kamar.


 Diantara joke-joke yang dikeluarkannya  aku tertarik dengan  kata "MUSTAKMAL". kata ini sering ku dengar sewaktu kecil di musholla. Pak Guru mengatakan Air suci mensucikan yang sudah digunakan untuk bersuci, air tersebut hukumnya menjadi MUSTAKMAL.

Lain halnya dengan Iroel, Lalu dimana ketertarikan yang ku maksud?

Yang kumaksud adalah ketika Iroel mengaplikasikan kata MUSTAKMAL kepada seorang wanita. ketika wanita (mungkin khilaf) pacaran dengan seorang laki-laki trus terjadi hubungan yang tidak diizinkan, Wanita ini  dikatakan oleh beliau "WANITA MUSTAKMAL". hahahahah.... WANITA MUSTAKMAL  kata-kata inilah   yang kemudian menginspirasiku. Bagaimana kalau hubungan (pacaran tersebut ringan dan sewajarnya) apakah sang wanita tersebut menjadi WANITA SUCI TAPI TIDAK MENSUCIKAN, atau jika hubungannya sudah akut (selingkuh sama temen dari pacarnya atau yang lebih parah) menjadi WANITA NAJIS. (Naudzubillah).

"WANITA YANG BAIK-BAIK UNTUK LELAKI YANG BAIK-BAIK PULA"

berarti "WANITA MUSTAKMAL UNTUK LELAKI YANG MUSTAKMAL PULA, ATAU BAHKAN NAJIS"

seperti yang Titi Kamal bilang dalam Film yang dibintanginya menyebut  lelaki yang seronok ngajak ia nonton dangdutan dengan sebutan 'NAJIS LOE!".

Hahaha ada-ada ajah...Iroel...Iroel.

Doa kami semoga keluarga yang baru saja engkau bina, menjadi keluarga SAMARA (Sakinah Mawaddah wa Rahmah) Amin...Amin Allohumma Amin.

Redblackjack, 14 Mei 2012

Selasa, 08 Mei 2012

Thanks God! (Cerita kecil)

"Nich Biar Anget". ucapnya dengan wibawa dan tidak ada nada ejekan. Pak satpam menyodorkan 3 bungkus mie rebus rasa soto. Dua bulan belakangan ini aku sering nginep dikantor temen, selain tempatnya yang nyaman. Full AC. Kebetulan satpamnya juga asyik-asyik. Mereka tidak mempermasalahkan keberadaanku disana.

Kali ini aku datang ke kantor temen sudah terlalu malam. sepertinya temenku sudah siap-siap untuk menjemput sang putri didalam tidurnya. sampai sekarang aku tidak pernah tahu apakah keberadaanku mengganggu hidupnya. menurutku sih iya. soalnya hampir tiap malam aku nginep dikantornya. habisnya kantornya lengkap. selain ber-AC juga  ada internetnya.

Setelah berbasa-basi dengan temenku dan pak satpam, kita bertiga berada dalam posisi masing-masing siap untuk melayang dialam mimpi. Biasanya aku tidak tidur hingga menjelang pagi. begitu juga kali ini. apalagi ditambah perutku kelaperan. ingin berniat ngajak temenku makan, tetapi duitnya cumpon. Akhirnya aku mencoba ilmu dari filosofi Arab. yang intinya bisa kenyang tanpa makan. yaitu dengan merubah anggapan kita. bahwa kita baru ajah selesai makan. Akan tetapi kali ini ilmu itu tidak berhasil. perutku memainkan musik heavy Metal. Aku tak sanggup menahannya. Langkah selanjutnya aku lantunkan Doa. bukankah Tuhan tidak pernah tidur dan tidak sibuk, selalu mengawasi hambaNya dan mencukupi segala kebutuhan hambaNya. Aku kemudian berdoa dalam hati : "Tuhan! saat ini hambaMu sedang kelaperan. beberapa gelas air sudah kutenggak namun tetap tidak hilang juga rasa laper ini. pager sudah digembok. temen dan Pak satpam sudah pulas tertidur. Tolonglah aku Tuhan. hilangkan rasa laper ini, entah bagaimanapun caranya sepenuhnya aku serahkan kepadaMu. Amin".

Aku tetap kelaperan dan meringkuk lemah menahan rasa lapar. Subhanalloh...AllohuAkbar!   aku tidak tahu kapan pak Satpam bangun dan kapan dia sempet membeli 3 bungkus mie rebus rasa soto. dia memanggilku. "Jack...Nich biar anget perutnya". sambil menyodorkan mienya. dengan sigap aku eksekusi. tidak lebih dari 15 menit mie rasa soto sudah siap disantap. Alhamdulillah......terima kasih Pak, (dalam hati). terimakasih Gusti Alloh. semoga Engkau membalas kebaikan Pak satpam ini.

Luar biasa. begitu  cepat dan tepat engkau memenuhi kebutuhan hambaMu. atau mungkin mereka juga sedang kelaperan. haha.....yang jelas Matur Nuwun Gusti.

Redblackjack, 9 Mei 2012

Senin, 07 Mei 2012

Teg serrrr...krepyeg...krepyeg...!!!

Rasa itu tidak bisa bohong. Coba bayangkan, dia yang kamu cintai memilih untuk pergi. walaupun kepergiannya karena ulahmu yang menurutnya menyakitkan. akan tetapi ketika selang beberapa waktu, engkau mendengar kabar kalau sidia yang pergi meninggalkanmu karena ketidak-jelasanmu (rasa gundahmu, ketakutanmu, ketidaksiapanmu) menentukan sikap, menikah dengan orang lain padahal sebenarnya dirimu masih menyimpan rasa, coba ungkapkan dengan kata.

Teg...Serrr..serrr...krepyeg....krepyeg...krepyeg!!!! ini ungkapan menurutku. ketika engkau mendengar kabar itu, dada seakan terasa sesak. susah payah nafas berhembus. jantung terasa berdetak tak beraturan disertai dengan getaran-getaran halus, diikuti rasa ngilu yang perih didalam hati, kemudian merayap sadis bersama darah mengalir keseluruh tubuh, melumpuhkan segala sendi dan menghilangkan segala macam kekuatan. hingga akhirnya kau tertunduk lemah. dunia seakan hampa, ibarat tersesat didalam hutan ditambah dengan hilangnya kompas. kosong. Rayapan rasa ngilu tadi semakin lama semakin menjadi-jadi. rasa ngilu yang begitu perih meresap kedalam relung hati yang paling dalam. kau akan terdiam dan terlihat seperti orang dungu. pendengaranmu kacau. pandangan kosong. hitam pekat dan terlalu dalam jurang kenistaan.

Rayapan ini akan otomatis muncul ketika engkau mengingatnya. rasa perih tiba-tiba datang menghujam. ngilu. ngilu sekali. belum lagi disisi lain engkau tetap harus menghadapi tugas harianmu untuk tetap hidup. engkau merasakan ngilu yang lebih dibanding sebelumnya ketika kamu melihat tatapan iba dari rekan-rekan yang lain. yang secara persis mengetahui masalahmu. seolah getaran halus yang perih merangsek ke relung hati terdalam  ikut dirasakan oleh mereka. tak terasa air matamu meleleh. wajahmu menjadi sangat jelek karena menahan syaraf-syaraf halus yang biasanya kau lepas bersama tawamu.

ini akan berlangsung beberapa waktu. walaupun tidak akan hilang rayapan ini. akan tetapi jika diatur sedemikian rupa. rayapan ini akan melemah. dan tentunya akan sirna jika diimbangi dengan aktivitas-aktivitas lain yang terprogram. Namun demikian rayapan inipun tetap akan abadi dan sewaktu-waktu akan muncul kepermukaan. yang rasa sakitnya mungkin akan semakin dahsyat.

Sebelum ini terjadi saya berpesan kepada kawan-kawan dan adik-adik, meskipun saat ini saya sangat menikmati rayapan ini. akan lebih baik jika kawan-kawan dan adik-adik sekalian tidak perlu merasakannya. perlakukan yang terbaik terhadap pasangan kalian masing-masing, saling pengertian itulah kuncinya. jangan sampai kalian semua merasakan rayapan ngilu menyayat hati seperti yang beberapa waktu belakangan ini kembali hadir dipermukaan hidupku. wanita sangatlah lemah. yang dibutuhkan adalah kepastianmu. tenaga dan semangatnya berlipat ketika kamu telah memberikan kepercayaan dan kepastian. biarkan dia menari dan berkarya diatas pondasi kekuatanmu.

Jangan sampai menyesal sepertiku. Semoga kalian lebih beruntung!!!

Redblackjack, 7 Mei 2012


Calon Istri....he2

Kepada yang terkasih calon istriku. Saat ini aku tidak tahu dimana kamu berada. Sedang apa dan bersama siapa. Tapi aku yakin kamu ada untukku. Aku selalu merindukanmu. Aku mencoba mencarimu. namun hingga tulisan ini ada, aku tak menemukanmu.

Kemarin dan sebelumnya aku pernah mencarimu. Namun sakit dan menyakiti yang kurasakan dan yang kulakukan. Aku menyakiti orang yang mengklaim menyayangiku. dan aku merasa tersakiti ketika orang yang kusayangi meninggalkanku.

Apakah kamu juga kangen denganku?
Jika ya? itu bukan aku. kan kita belum pernah kenal  dan tau kalau kita nantinya menjadi satu.

Semoga kamu membaca tulisan ini. Namun jika tidak, kelak ketika kamu sudah menjadi istriku akan kuceritakan tulisan ini. supaya kamu mengetahui betapa galaunya diriku ketika kamu belum hadir juga. Siapakah namamu ? Siti, Rina, Vivin, Vera, Nia, Imah, Hindun, Ami, Putri, Fitri, Anita, Adel, Vina, Asyiah, Anisah ataukah paijem, suketi, ningrum, paijah, surti, Resti, Harum, Bunga. Aku tidak pernah tau. tapi suatu ketika aku pernah meminta sebuah nama dan nama itu diucapkan oleh almarhum eyang putri seingetku adalah "MUZDALIFAH".

Muzdalifah Rozaq. Tidak begitu jelek. karena dua-duanya ada unsur arabnya. tapi bukannya mimpi itu bunga tidur? jadi disini ada dua kemungkinan; pertama jika mimpi itu salah itu wajar, karena hingga saat ini aku tidak kenal wanita istimewa yang bernama Muzdalifah. kemungkinan kedua: jika mimpi itu benar sebagai tetenger (alamat : Red) bisa jadi nanti jodohku bernama Muzdalifah.

Aku tak sabar. aku search di FB nama Muzdalifah. beribu nama yang menggunakan variasi Muzdalifah. Aku jadi bingung. haha....aneh.

Terkadang aku tertawa mengenang tingkah lakuku untuk menemukanmu. itu perlu kamu tahu. tapi yang jelas aku tidak pernah dan semoga benar. aku tidak pernah ke Dukun loh. he2...

Terkadang aku tenteram jika teringat  pernyataan bahwa jodoh itu sudah ditentukan dan pasti adanya. tetapi terkadang juga menjadi galau ketika kamu yang kusayang belum kunjung tiba.

Ya Robb, Aku titipkan salam kepada Calon istriku. Semoga dia senantiasa Engkau liputi hidupnya dengan kasih sayangMu yang kau pancarkan melalui orang-orang disekitarnya.

Ya Robb, Jika pertemuan kami sulit, semoga dengan Cinta KasihMu pertemuan kami menjadi mudah.
Ya Robb, Jika pertemuan kami lama, semoga dengan Cinta KasihMu pertemuan kami Engkau segerakan.
Ya Robb, Jika nanti kami Engkau pertemukan, semoga dari pertemuan itu Engkau berkahi kami dan kehidupan kami hingga nanti hari yang Engkau janjikan.

Ya Robb, kuatkan kami dan hindarkan kami dari apa-apa yang engkau laknat.

Calon Istriku....nanti akan dilanjut!
dariku Calon suamimu!

Redblackjack, 7 Mei 2012

Maaf Tuhan!

Aku tak tahu judul yang bagus untuk coretanku kali ini. Coretan ini kutulis beberapa hari setelah perasaanku tidak menentu. perasaan itu muncul sekilas terlintas direlung hati yang dalam, ketika aku sedang tertawa lepas bersama teman-teman dikosan. Pertanyaan yang memilukan bagaimana kabar Ibuku? Bagaimana dengan saudara-saudaraku disana? Bagaimana dengan kuliahku? Mau dibawa kemana pekerjaanku? Bagaimana dengan jodoh dan kehidupanku nanti?

Aku merasa begitu naif. Terkadang aku merasa dekat dengan Tuhanku. Terkadang aku sengaja rela melupakannya demi sesuatu yang ternyata membuatku terpuruk. Terjerembab jauh dilembah kegalauan. Berbaur kedalam nikmatnya nafsu yang senantiasa menjanjikan keasyikan yang memabukkan. Berbasa-basi basa yang menyakiti hatiku sendiri.

Tetapi mungkin Tuhan, seperti yang mereka bilang  sayang kepadaku. Aku merasakan kenyamanan yang luar biasa ketika aku dengan sengaja dan sepenuh hati mencoba berserah kepada Tuhan. akan tetapi lelah berkepanjangan seolah menggerogoti dengan rakusnya keyakinan yang setipis kulit ari ubi rebus. Begitu tipis dan lunaknya untuk dirobek dan dikoyak. Tapi ketika aku berbuat yang diyakini berdosa dan menentang Tuhan aku juga merasakan kegalauan tanpa sebab yang seharusnya tidak perlu aku rasakan, seperti yang lain. biasa ajah gitu melakukan hal-hal yang jelas dilarang.

Tuhan maafkan aku. Mungkin ini juga takdirMu. Aku yakin Engkau hadir dalam hidupku. Namun hatiku yang terlalu kotor tidak mampu menangkap kehadiranMu.

Tuhan maafkan aku. Mungkin ini juga takdirMu. Aku menjadi abu-abu tidak jelas seperti ini. Namun Tuhan. Aku akan senantiasa berusaha menjadi sewajarnya.

Tuhan maafkan aku. Aku ingin membahagiakan Ibuku, setelah bapakku lelah menungguiku dan Engkau panggil lebih dulu. Namun Tuhan dulu beliau pernah berkata. Apakah beliau telah mendidik putra-putrinya. dengan yakin aku bilang "sudah". walaupun pada kenyataannya beliau mengetahui kami tidak memahami apa-apa. Lihatlah kami. Kami mengaji untuk lebih mengenalmu. tapi bagaimana kenyataannya. kami salah berorientasi. setiap hari kami bekerja. Namun bagaimana hasilnya. diantara kami sering terjadi pertengkaran. perselisihan. kedengkian satu sama lain. sedangkan kami adalah saudara kandung. kami solat, namun kami keji dan berbuat mungkar.

Tuhan maafkan aku. atas kedangkalan ilmu yang kumiliki, aku tak mampu menangkap keberadaanmu yang ada hanya seolah kewajiban saja. ingin bersyukur tapi tak semudah tutur. Kami terlalu dimanja oleh hawa nafsu kami. sehingga dengan keji aku tega memperkosa hak-hak selainku.

Tuhan ajarilah aku. berkata dan berbuat pada hanya apa yang engkau cintai.

Redblackjack, 7 Mei 2012.

Minggu, 12 Februari 2012

KAMU BISA APA?

"KAMU BISA APA?" tanya Toni kepadaku ketika sedang ngumpul bareng  bersama teman-teman dikontrakan sempit pinggir kali. Aku mengenal Toni sebagai pemuda yang serba bisa. umurnya yang masih muda namun banyak sekali keahlian yang telah ia kuasai, memasak. pengobatan alternatif kepada yang sedang menderita penyakit tertentu. "Liat tuh si Ananda? sudah ganteng. perfect dalam setiap pekerjaan sebagai tanggungjawabnya. pemain bola andalan didaerahnya". tambah Toni. "Apa yang Kamu bisa?". Sekali lagi tanyanya kepadaku sambil tertawa ringan tanda ia bercanda.

Pertanyaan yang kurasa agak melecehkan, namun sekaligus menggugah tidur panjangku. Aku berpikir keras kira-kira bidang apa yang aku sukai. selama ini memang banyak yang aku bisa. main bola. memancing. main bilyard. membaca. menulis. berpuisi. bernyanyi. Namun itu semua pada level yang biasa-biasa saja. semua orang bisa melakukannya. Tidak seperti Bang Iwan fals dengan suara dan lagunya yang khas. Bang Roma dengan julukan Raja Dangdutnya. Bang Mansyur S. Bang Imam. Bang Kaka Slank dengan gaya dan sura khasnya. sepertinya setiap orang mempunyai keahlian yang menjadi karakter bahkan julukan untuk dapat dibanggakan. sedangkan Aku, harus sudah bangga dengan menyanyikan lagu-lagu mereka ketika di Venus, karoke box  dan dikamar mandi.

"Aku bisa Apa?" pertanyaan ini kucoba tanyakan kepada diriku sendiri. tidak tau. harus sampai kapan? Harus kumulai dari mana? mungkinkah nanti setelah mereka mengenalku dengan keahlian tertentu, aku membalas bertanya kepada Anda. "Apa yang Anda bisa?" berapa uang yang telah anda buang sia-sia untuk urusan yang tidak berguna bagi hidup Anda? sampai kapan Anda akan tertidur pulas bersama dengan masalah-masalah Anda yang terpending oleh kemalasan Anda? Apakah Anda cukup merasa bahagia dengan hidup Anda yang sekarang ini? Selamat bertanya dan menjawab!

Redblackjack, 13 Februari 2012

Rabu, 25 Januari 2012

Cinta Kasih: Sudahlah

Cinta Kasih: Sudahlah: Sudahlah Ini semua Tak mungkin dapat diulang Kedamaian yang telah usang Harapan yang menghilang Aku ingat suatu malam Kita...

Sudahlah


Sudahlah
Ini semua
Tak mungkin dapat diulang
Kedamaian yang telah usang
Harapan yang menghilang

Aku ingat suatu malam  
Kita melewati pagar
Kala itu aku sangat bahagia
Ini memang gila
 
Walau aku tahu
Dia adalah pilihanmu
Bukan aku
Bukan aku 
dan sekali lagi bukan aku 

Aku tak tahu 
Aku tak mengerti 
Aku tak paham 
Kenapa susah sekali menghilangkan 
Rasa indah menenangkan serta damai 
Jika berada didekatmu  

Aku menyesal hingga  sekarang atau nanti 
Aku tak kuasa tuk ucapkan
"Aku mencintaimu"
Hingga datang surat undangan darimu

Redblackjack, Januari 2012