Rasa sesal yang menggunung, menyesakkan relung hati. kebiasaan-kebiasaan baru sering muncul kepermukaan setelah kepergianmu. Rasa gelisah. Tak tenang. Tak Rela. Ngilu. Bukankah kalau engkau jodohku engkau rasakan hal yang sama denganku, namun kenyataannya engkau semakin melambung bahagia dengan kenalan yang baru.
Niatku akan berusaha merelakan kepergianmu, tapi agaknya itu sulit untuk saat ini. Memang ini tidak seperti yang sudah-sudah. beberapa kali kualami hal seperti ini. menyangkut dua rasa hati yang pernah menyatu, kemudian bosan dan bubar. Kali ini aku salah. Rasa ngilu semakin menjadi-jadi ketika mengingatmu.
Mungkin kali ini juga bukan jodohku. Aku masih ingat sesepuh berkata "Ya kalau jodoh itu saling menyayangi. satu sayang, satunya lagi juga sayang. apapun dan bagaimanapun". Tidak seperti ini ketika aku mulai gila dengan cinta ini. Engkau semakin bebas menghirup udara segar. Laksana bebas dari penjara cintaku. Cinta macam apa yang kutawarkan kepadamu, hingga kau ingin sekali pergi dariku.
Tuhanku Yang Maha Cinta. Penuh Kasih dan Sayang. Liputilah HambaMu yang kecil ini dengan Cinta dan kasih sayang. agar mampu melepaskan kepergian orang yang kucinta dengan kelembutan cinta. Ataukah mungkin Engkau mempunyai skenario lain. Ya Tuhanku jika dia yang kucintai dengan segenap hati ini, bukan yang terbaik untukku. Semoga engkau ganti dengan cinta yang lebih baik menurut pilihanMu. Tuhanku sesungguhnya aku berada dalam kekhawatiran dan ketakukan. Selamatkanlah aku. Selamatkanlah aku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik penyelamat.
Redblackjack, 19 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar