"KAMU BISA APA?" tanya Toni kepadaku ketika sedang ngumpul bareng bersama teman-teman dikontrakan sempit pinggir kali. Aku mengenal Toni sebagai pemuda yang serba bisa. umurnya yang masih muda namun banyak sekali keahlian yang telah ia kuasai, memasak. pengobatan alternatif kepada yang sedang menderita penyakit tertentu. "Liat tuh si Ananda? sudah ganteng. perfect dalam setiap pekerjaan sebagai tanggungjawabnya. pemain bola andalan didaerahnya". tambah Toni. "Apa yang Kamu bisa?". Sekali lagi tanyanya kepadaku sambil tertawa ringan tanda ia bercanda.
Pertanyaan yang kurasa agak melecehkan, namun sekaligus menggugah tidur panjangku. Aku berpikir keras kira-kira bidang apa yang aku sukai. selama ini memang banyak yang aku bisa. main bola. memancing. main bilyard. membaca. menulis. berpuisi. bernyanyi. Namun itu semua pada level yang biasa-biasa saja. semua orang bisa melakukannya. Tidak seperti Bang Iwan fals dengan suara dan lagunya yang khas. Bang Roma dengan julukan Raja Dangdutnya. Bang Mansyur S. Bang Imam. Bang Kaka Slank dengan gaya dan sura khasnya. sepertinya setiap orang mempunyai keahlian yang menjadi karakter bahkan julukan untuk dapat dibanggakan. sedangkan Aku, harus sudah bangga dengan menyanyikan lagu-lagu mereka ketika di Venus, karoke box dan dikamar mandi.
"Aku bisa Apa?" pertanyaan ini kucoba tanyakan kepada diriku sendiri. tidak tau. harus sampai kapan? Harus kumulai dari mana? mungkinkah nanti setelah mereka mengenalku dengan keahlian tertentu, aku membalas bertanya kepada Anda. "Apa yang Anda bisa?" berapa uang yang telah anda buang sia-sia untuk urusan yang tidak berguna bagi hidup Anda? sampai kapan Anda akan tertidur pulas bersama dengan masalah-masalah Anda yang terpending oleh kemalasan Anda? Apakah Anda cukup merasa bahagia dengan hidup Anda yang sekarang ini? Selamat bertanya dan menjawab!
Redblackjack, 13 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar