Kamis, 24 Mei 2012

Sudah Sepantasnya (curhat.com)

"Sebaiknya kita saling introspeksi diri, Mas!" ucapmu lirih setelah seminggu kita tak saling contact. saat itu kau menangis. Aku hanya terdiam. tak tahu harus bilang apa. perasaanku kacau. Aku sedih karena engkau telah jenuh berada dihidupku.

Akupun tidak bisa menyalahkanmu. Aku terlalu abu-abu untukmu. itu kenapa engkau yakin meninggalkanku. Aku sendiri tak tau harus bagaimana.

Seminggu setelah kepergianmu, kehidupanku tidak begitu banyak berubah. Perasaanku saja yang merasakan ada sesuatu yang hilang. senyummu. cita-citamu. keyakinanmu. janji-janjimu. harapanmu. semua melebur bersama udara sumpek dikamar kos-ku.

Aku tak yakin dengan diriku. Aku terlalu takut untuk membuatmu menderita. maka sebab itu aku hanya diam mencoba merelakan kepergianmu.

Wahai engkau yang disana. Aku tak kuasa memendam perasaanku ini sendirian. lewat tulisan ini aku membagikan rasa ngilu yang senantiasa muncul ketika mendengar namamu. ngilu ketika ingat senyummu. ingat harapanmu. ingat semangatmu ingin bersanding denganku.

tapi terima kasih atas cintamu. engkau telah memberi pelajaran yang sangat berharga. biarkan kureguk rasa ngilu ini sedikit demi sedikit hingga tetes terakhir. akan kunikmati pahitnya kenyataan yang terjadi. akan ku bawa tidur harapan dan cita-citamu juga cita dan harapanku.

Tuhan perjelaslah jalan hidupku. agar tidak ada lagi yang terluka.

Namamu akan kuingat sampai pikun datang kepadaku.

redblackjack, Mei 2012.

Rabu, 23 Mei 2012

Thanks GOD! (edisi rahasia.com)

"Terima Kasih, Bang!" ucapku kepada senior. 
 
Tulisan ini masih diragukan kebenarannya. Hanya orang-orang yang pernah mengalami hal serupa yang mungkin  langsung menganggukkan kepala. Bahkan dengan semangat berseru. "Betul itu!  Aku juga pernah mengalaminya". 

Cerita bermula ketika aku sedang kedatangan tamu. Kepada seorang tamu sewajibnya kita menjamu semampu yang kita punya atau sebisa yang kita bisa lakukan. tentunya yang terbaik. karena kita semua setuju tamu membawa rezekinya sendiri. Semula aku merasa begitu sedih. 

Bayangkan, untuk kita sendiri ajah mungkin mepet. tapi kita harus berbagi dengan orang lain yang merupakan tamu kita. Begitu gundah gulananya hati saat itu. 

Hingga suatu pagi. Aku tak kuasa menahannya. Aku begitu sedih. Dan aku mengadu kepada Tuhan. 

Tuhan...
Terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan engkau datangkan tamu untukku
Tapi Tuhan, Tuhan sendiri tahu.... aku sedang tak punya duit. duitku sudah habis. 
Hingga aku tak bisa menjamu tamuku. 
Tuhan hambamu yang banyak dosa ini mengharap kemurahan rezekiMu
untuk sekedar menjamu tamuku. 
cukupkanlah segala urusanku.
sayangi tamuku ya Tuhan. 

Aku melangkahkan kaki dengan mantap menuju kantor seperti biasanya, akan tetapi kali ini perasaanku begitu mantap, yakin kalau Tuhan akan memberikan pertolongan kepadaku. 

Benar saja. tak lama setelah aku masuk kantor, senior tiba-tiba menelpon. tolong kirim data ini dan itu. Aku males sekali. tapi tetap kukerjakan, karena ini adalah pekerjaanku. Aku terima gaji dari pekerjaanku ini. 

Data kukirim ke senior. dia tersenyum kepadaku. Perasaanku aneh. kenapa dia tersenyum kepadaku. tumben-tumbenan. tanpa casciscus dia keluarkan lembaran. sekilas aku melihat lembaran itu, langsung saja mengenalnya. "Ini buat ongkos kirim dokumen". rayunya biar aku mau menerima lembaran itu.   Memang aku sedang membutuhkan sekali lembaran itu, tapi aku merasa tidak enak menerimanya. itu terlalu mudah. kalau terlalu mudah pasti ada ketidakwajaran. "sudah, aku sedang dapat rezeki. makanya aku bagi-bagi ke kamu. ini terima!." nadanya memaksa. akupun menerimanya dengan mengucapkan terimakasih kepada senior. 

Begitu cepat dan tepat, Engkau mencukupi kebutuhan hambaMu. Thanks God!
Aku tidak pernah menyangka, malah senior Engkau jadikan kurirMu. 

Redblackjack, Mei 2012

Senin, 14 Mei 2012

Thanks to Fuad

"AKU SANGAT BERHATI-HATI DALAM HAL INI" ucapnya lirih ketika aku hanya sekedar bertanya tentang wanita kepadanya. Sederhana tapi tetap sopan. Dia seorang karyawan pabrik suku cadang kendaraan bermotor. Umurnya sekitar 5 tahun dibawahku. Menurut Dhoro temen satu kos-annya belum pernah  Dhoro melihat Faid (tidak nama sebenarnya) tersenyum kepada seorang wanita. Dia sangat berhati-hati. oleh teman-temannya diberi julukan "ANTI WANITA". Masalah jodoh, menurut pengakuannya dia lebih memilih untuk menunggu cinta sejati yang telah digariskan untuknya.

Zaman yang sedemikian bubrah dan tua ini, masih ada seorang pria seperti Faid. Sangat jauh dari pemuda-pemuda seusianya. bahkan yang lebih tua darinya sepertiku. Tebar senyuman, pesona, harapan. Syukur-syukur cinta terbalas. hingga akhirnya nafsu tak terpuaskan, semakin liar kian terpuruk. Hingga banyak WANITA-WANITA MUSTAKMAL (http://redblackjack-cintakasih.blogspot.com/2012/05/mustakmal-bandung-pasir-luhur.html) dan PRIA NAJIS yang berkeliaran berusaha memuaskan nafsu mereka.

Sungguh ironis. Tuhan maafkan aku. berapa banyak wanita yang menjadi mustakmal akibat keterpurukanku. Semoga wanita-wanita ini engkau sucikan kembali.

Untuk Faid teruskanlah perjuanganMu. Semoga Wanita Suci mensucikan Tuhan kirim sebagai hadiah untukmu. terima kasih karena telah berkenan membagi pengalaman kepadaku ini murid yang tak kunjung pintar.

Redblackjack, 14 Mei 2012


MUSTAKMAL @Bandung - Pasir Luhur

"Hahahahah" gelak tawa terdengar asyik setelah Iroel (nama tidak sebenarnya) mengeluarkan beberapa joke-joke andalannya. Inilah saat-saat yang kutunggu. Seolah susah payah, letih, rasa capek sudah terbayar lunas. Aku dan teman-teman lainya dari Jakarta dan sekitarnya menyempatkan datang ke pesta perkawinannya. Dia selalu hangat dalam diskusi atau dalam obrolan ringan. Dahulu sewaktu menjadi rekan  kerja. Aku sering sampai tertidur mendengar cerita-ceritanya. Dari yang penuh hikmah sampai yang gokil sekalipun. Inilah kenapa aku selalu rindu berkumpul bersamanya.  Selalu ada yang baru darinya, maklum diantara kami dialah satu-satunya sarjana muda. (yang Insyaalloh nanti akan kususul, tolong di doakan yach. Amin. (Doa.com)). Lumrahnya pengantin baru setelah acara selesai adalah kekamar melepas lelah sambil buka kado, tapi yang dilakukan  Iroel  berbeda dari kebanyakan orang. Dia malah ikut nimbrung bergadang bersama temen-temen hingga sang Istri ngambek dan ngunci pintu. Nah dia tak ambil pusing dengan masalah kecil itu. Dia malah  putuskan untuk tidur rame-rame bareng kita-kita. Anehkan? Walaupun pada akhirnya sang Istri SMS dan mempersilahkan masuk kamar.


 Diantara joke-joke yang dikeluarkannya  aku tertarik dengan  kata "MUSTAKMAL". kata ini sering ku dengar sewaktu kecil di musholla. Pak Guru mengatakan Air suci mensucikan yang sudah digunakan untuk bersuci, air tersebut hukumnya menjadi MUSTAKMAL.

Lain halnya dengan Iroel, Lalu dimana ketertarikan yang ku maksud?

Yang kumaksud adalah ketika Iroel mengaplikasikan kata MUSTAKMAL kepada seorang wanita. ketika wanita (mungkin khilaf) pacaran dengan seorang laki-laki trus terjadi hubungan yang tidak diizinkan, Wanita ini  dikatakan oleh beliau "WANITA MUSTAKMAL". hahahahah.... WANITA MUSTAKMAL  kata-kata inilah   yang kemudian menginspirasiku. Bagaimana kalau hubungan (pacaran tersebut ringan dan sewajarnya) apakah sang wanita tersebut menjadi WANITA SUCI TAPI TIDAK MENSUCIKAN, atau jika hubungannya sudah akut (selingkuh sama temen dari pacarnya atau yang lebih parah) menjadi WANITA NAJIS. (Naudzubillah).

"WANITA YANG BAIK-BAIK UNTUK LELAKI YANG BAIK-BAIK PULA"

berarti "WANITA MUSTAKMAL UNTUK LELAKI YANG MUSTAKMAL PULA, ATAU BAHKAN NAJIS"

seperti yang Titi Kamal bilang dalam Film yang dibintanginya menyebut  lelaki yang seronok ngajak ia nonton dangdutan dengan sebutan 'NAJIS LOE!".

Hahaha ada-ada ajah...Iroel...Iroel.

Doa kami semoga keluarga yang baru saja engkau bina, menjadi keluarga SAMARA (Sakinah Mawaddah wa Rahmah) Amin...Amin Allohumma Amin.

Redblackjack, 14 Mei 2012

Selasa, 08 Mei 2012

Thanks God! (Cerita kecil)

"Nich Biar Anget". ucapnya dengan wibawa dan tidak ada nada ejekan. Pak satpam menyodorkan 3 bungkus mie rebus rasa soto. Dua bulan belakangan ini aku sering nginep dikantor temen, selain tempatnya yang nyaman. Full AC. Kebetulan satpamnya juga asyik-asyik. Mereka tidak mempermasalahkan keberadaanku disana.

Kali ini aku datang ke kantor temen sudah terlalu malam. sepertinya temenku sudah siap-siap untuk menjemput sang putri didalam tidurnya. sampai sekarang aku tidak pernah tahu apakah keberadaanku mengganggu hidupnya. menurutku sih iya. soalnya hampir tiap malam aku nginep dikantornya. habisnya kantornya lengkap. selain ber-AC juga  ada internetnya.

Setelah berbasa-basi dengan temenku dan pak satpam, kita bertiga berada dalam posisi masing-masing siap untuk melayang dialam mimpi. Biasanya aku tidak tidur hingga menjelang pagi. begitu juga kali ini. apalagi ditambah perutku kelaperan. ingin berniat ngajak temenku makan, tetapi duitnya cumpon. Akhirnya aku mencoba ilmu dari filosofi Arab. yang intinya bisa kenyang tanpa makan. yaitu dengan merubah anggapan kita. bahwa kita baru ajah selesai makan. Akan tetapi kali ini ilmu itu tidak berhasil. perutku memainkan musik heavy Metal. Aku tak sanggup menahannya. Langkah selanjutnya aku lantunkan Doa. bukankah Tuhan tidak pernah tidur dan tidak sibuk, selalu mengawasi hambaNya dan mencukupi segala kebutuhan hambaNya. Aku kemudian berdoa dalam hati : "Tuhan! saat ini hambaMu sedang kelaperan. beberapa gelas air sudah kutenggak namun tetap tidak hilang juga rasa laper ini. pager sudah digembok. temen dan Pak satpam sudah pulas tertidur. Tolonglah aku Tuhan. hilangkan rasa laper ini, entah bagaimanapun caranya sepenuhnya aku serahkan kepadaMu. Amin".

Aku tetap kelaperan dan meringkuk lemah menahan rasa lapar. Subhanalloh...AllohuAkbar!   aku tidak tahu kapan pak Satpam bangun dan kapan dia sempet membeli 3 bungkus mie rebus rasa soto. dia memanggilku. "Jack...Nich biar anget perutnya". sambil menyodorkan mienya. dengan sigap aku eksekusi. tidak lebih dari 15 menit mie rasa soto sudah siap disantap. Alhamdulillah......terima kasih Pak, (dalam hati). terimakasih Gusti Alloh. semoga Engkau membalas kebaikan Pak satpam ini.

Luar biasa. begitu  cepat dan tepat engkau memenuhi kebutuhan hambaMu. atau mungkin mereka juga sedang kelaperan. haha.....yang jelas Matur Nuwun Gusti.

Redblackjack, 9 Mei 2012

Senin, 07 Mei 2012

Teg serrrr...krepyeg...krepyeg...!!!

Rasa itu tidak bisa bohong. Coba bayangkan, dia yang kamu cintai memilih untuk pergi. walaupun kepergiannya karena ulahmu yang menurutnya menyakitkan. akan tetapi ketika selang beberapa waktu, engkau mendengar kabar kalau sidia yang pergi meninggalkanmu karena ketidak-jelasanmu (rasa gundahmu, ketakutanmu, ketidaksiapanmu) menentukan sikap, menikah dengan orang lain padahal sebenarnya dirimu masih menyimpan rasa, coba ungkapkan dengan kata.

Teg...Serrr..serrr...krepyeg....krepyeg...krepyeg!!!! ini ungkapan menurutku. ketika engkau mendengar kabar itu, dada seakan terasa sesak. susah payah nafas berhembus. jantung terasa berdetak tak beraturan disertai dengan getaran-getaran halus, diikuti rasa ngilu yang perih didalam hati, kemudian merayap sadis bersama darah mengalir keseluruh tubuh, melumpuhkan segala sendi dan menghilangkan segala macam kekuatan. hingga akhirnya kau tertunduk lemah. dunia seakan hampa, ibarat tersesat didalam hutan ditambah dengan hilangnya kompas. kosong. Rayapan rasa ngilu tadi semakin lama semakin menjadi-jadi. rasa ngilu yang begitu perih meresap kedalam relung hati yang paling dalam. kau akan terdiam dan terlihat seperti orang dungu. pendengaranmu kacau. pandangan kosong. hitam pekat dan terlalu dalam jurang kenistaan.

Rayapan ini akan otomatis muncul ketika engkau mengingatnya. rasa perih tiba-tiba datang menghujam. ngilu. ngilu sekali. belum lagi disisi lain engkau tetap harus menghadapi tugas harianmu untuk tetap hidup. engkau merasakan ngilu yang lebih dibanding sebelumnya ketika kamu melihat tatapan iba dari rekan-rekan yang lain. yang secara persis mengetahui masalahmu. seolah getaran halus yang perih merangsek ke relung hati terdalam  ikut dirasakan oleh mereka. tak terasa air matamu meleleh. wajahmu menjadi sangat jelek karena menahan syaraf-syaraf halus yang biasanya kau lepas bersama tawamu.

ini akan berlangsung beberapa waktu. walaupun tidak akan hilang rayapan ini. akan tetapi jika diatur sedemikian rupa. rayapan ini akan melemah. dan tentunya akan sirna jika diimbangi dengan aktivitas-aktivitas lain yang terprogram. Namun demikian rayapan inipun tetap akan abadi dan sewaktu-waktu akan muncul kepermukaan. yang rasa sakitnya mungkin akan semakin dahsyat.

Sebelum ini terjadi saya berpesan kepada kawan-kawan dan adik-adik, meskipun saat ini saya sangat menikmati rayapan ini. akan lebih baik jika kawan-kawan dan adik-adik sekalian tidak perlu merasakannya. perlakukan yang terbaik terhadap pasangan kalian masing-masing, saling pengertian itulah kuncinya. jangan sampai kalian semua merasakan rayapan ngilu menyayat hati seperti yang beberapa waktu belakangan ini kembali hadir dipermukaan hidupku. wanita sangatlah lemah. yang dibutuhkan adalah kepastianmu. tenaga dan semangatnya berlipat ketika kamu telah memberikan kepercayaan dan kepastian. biarkan dia menari dan berkarya diatas pondasi kekuatanmu.

Jangan sampai menyesal sepertiku. Semoga kalian lebih beruntung!!!

Redblackjack, 7 Mei 2012


Calon Istri....he2

Kepada yang terkasih calon istriku. Saat ini aku tidak tahu dimana kamu berada. Sedang apa dan bersama siapa. Tapi aku yakin kamu ada untukku. Aku selalu merindukanmu. Aku mencoba mencarimu. namun hingga tulisan ini ada, aku tak menemukanmu.

Kemarin dan sebelumnya aku pernah mencarimu. Namun sakit dan menyakiti yang kurasakan dan yang kulakukan. Aku menyakiti orang yang mengklaim menyayangiku. dan aku merasa tersakiti ketika orang yang kusayangi meninggalkanku.

Apakah kamu juga kangen denganku?
Jika ya? itu bukan aku. kan kita belum pernah kenal  dan tau kalau kita nantinya menjadi satu.

Semoga kamu membaca tulisan ini. Namun jika tidak, kelak ketika kamu sudah menjadi istriku akan kuceritakan tulisan ini. supaya kamu mengetahui betapa galaunya diriku ketika kamu belum hadir juga. Siapakah namamu ? Siti, Rina, Vivin, Vera, Nia, Imah, Hindun, Ami, Putri, Fitri, Anita, Adel, Vina, Asyiah, Anisah ataukah paijem, suketi, ningrum, paijah, surti, Resti, Harum, Bunga. Aku tidak pernah tau. tapi suatu ketika aku pernah meminta sebuah nama dan nama itu diucapkan oleh almarhum eyang putri seingetku adalah "MUZDALIFAH".

Muzdalifah Rozaq. Tidak begitu jelek. karena dua-duanya ada unsur arabnya. tapi bukannya mimpi itu bunga tidur? jadi disini ada dua kemungkinan; pertama jika mimpi itu salah itu wajar, karena hingga saat ini aku tidak kenal wanita istimewa yang bernama Muzdalifah. kemungkinan kedua: jika mimpi itu benar sebagai tetenger (alamat : Red) bisa jadi nanti jodohku bernama Muzdalifah.

Aku tak sabar. aku search di FB nama Muzdalifah. beribu nama yang menggunakan variasi Muzdalifah. Aku jadi bingung. haha....aneh.

Terkadang aku tertawa mengenang tingkah lakuku untuk menemukanmu. itu perlu kamu tahu. tapi yang jelas aku tidak pernah dan semoga benar. aku tidak pernah ke Dukun loh. he2...

Terkadang aku tenteram jika teringat  pernyataan bahwa jodoh itu sudah ditentukan dan pasti adanya. tetapi terkadang juga menjadi galau ketika kamu yang kusayang belum kunjung tiba.

Ya Robb, Aku titipkan salam kepada Calon istriku. Semoga dia senantiasa Engkau liputi hidupnya dengan kasih sayangMu yang kau pancarkan melalui orang-orang disekitarnya.

Ya Robb, Jika pertemuan kami sulit, semoga dengan Cinta KasihMu pertemuan kami menjadi mudah.
Ya Robb, Jika pertemuan kami lama, semoga dengan Cinta KasihMu pertemuan kami Engkau segerakan.
Ya Robb, Jika nanti kami Engkau pertemukan, semoga dari pertemuan itu Engkau berkahi kami dan kehidupan kami hingga nanti hari yang Engkau janjikan.

Ya Robb, kuatkan kami dan hindarkan kami dari apa-apa yang engkau laknat.

Calon Istriku....nanti akan dilanjut!
dariku Calon suamimu!

Redblackjack, 7 Mei 2012

Maaf Tuhan!

Aku tak tahu judul yang bagus untuk coretanku kali ini. Coretan ini kutulis beberapa hari setelah perasaanku tidak menentu. perasaan itu muncul sekilas terlintas direlung hati yang dalam, ketika aku sedang tertawa lepas bersama teman-teman dikosan. Pertanyaan yang memilukan bagaimana kabar Ibuku? Bagaimana dengan saudara-saudaraku disana? Bagaimana dengan kuliahku? Mau dibawa kemana pekerjaanku? Bagaimana dengan jodoh dan kehidupanku nanti?

Aku merasa begitu naif. Terkadang aku merasa dekat dengan Tuhanku. Terkadang aku sengaja rela melupakannya demi sesuatu yang ternyata membuatku terpuruk. Terjerembab jauh dilembah kegalauan. Berbaur kedalam nikmatnya nafsu yang senantiasa menjanjikan keasyikan yang memabukkan. Berbasa-basi basa yang menyakiti hatiku sendiri.

Tetapi mungkin Tuhan, seperti yang mereka bilang  sayang kepadaku. Aku merasakan kenyamanan yang luar biasa ketika aku dengan sengaja dan sepenuh hati mencoba berserah kepada Tuhan. akan tetapi lelah berkepanjangan seolah menggerogoti dengan rakusnya keyakinan yang setipis kulit ari ubi rebus. Begitu tipis dan lunaknya untuk dirobek dan dikoyak. Tapi ketika aku berbuat yang diyakini berdosa dan menentang Tuhan aku juga merasakan kegalauan tanpa sebab yang seharusnya tidak perlu aku rasakan, seperti yang lain. biasa ajah gitu melakukan hal-hal yang jelas dilarang.

Tuhan maafkan aku. Mungkin ini juga takdirMu. Aku yakin Engkau hadir dalam hidupku. Namun hatiku yang terlalu kotor tidak mampu menangkap kehadiranMu.

Tuhan maafkan aku. Mungkin ini juga takdirMu. Aku menjadi abu-abu tidak jelas seperti ini. Namun Tuhan. Aku akan senantiasa berusaha menjadi sewajarnya.

Tuhan maafkan aku. Aku ingin membahagiakan Ibuku, setelah bapakku lelah menungguiku dan Engkau panggil lebih dulu. Namun Tuhan dulu beliau pernah berkata. Apakah beliau telah mendidik putra-putrinya. dengan yakin aku bilang "sudah". walaupun pada kenyataannya beliau mengetahui kami tidak memahami apa-apa. Lihatlah kami. Kami mengaji untuk lebih mengenalmu. tapi bagaimana kenyataannya. kami salah berorientasi. setiap hari kami bekerja. Namun bagaimana hasilnya. diantara kami sering terjadi pertengkaran. perselisihan. kedengkian satu sama lain. sedangkan kami adalah saudara kandung. kami solat, namun kami keji dan berbuat mungkar.

Tuhan maafkan aku. atas kedangkalan ilmu yang kumiliki, aku tak mampu menangkap keberadaanmu yang ada hanya seolah kewajiban saja. ingin bersyukur tapi tak semudah tutur. Kami terlalu dimanja oleh hawa nafsu kami. sehingga dengan keji aku tega memperkosa hak-hak selainku.

Tuhan ajarilah aku. berkata dan berbuat pada hanya apa yang engkau cintai.

Redblackjack, 7 Mei 2012.