Kamis, 06 Oktober 2011

Oh Tuhanku



Pagi ini kendaraanku mogok, padahal aku sudah janji jemput seseorang (red: punya kepentingan). Akhirnya kubatalkan janji tersebut. Aku merasa kesal sekali dengan kendaraanku, kenapa harus mogok dan minta didorong? Bagaimana dengan perasaan seseorang tersebut ketika aku tak menepati janji, walaupun sudah kuberi alasan serta penjelasan panjang lebar?

Nanti malam aku janji dateng melayat bareng temen kekediaman kakakku, rupanyapun akan menjadi batal, gara-gara kendaraanku mogok. Bagaimana perasaannya terhadapku setelah kejadian nanti malam, padahal udah lama aku tidak maen lagi ketempatnya? Akankah dia akan melupakanku, karena tidak menepati janji?

Besok aku janji jemput dosenku, akan tetapi apa yang harus kukatakan ketika aku nanti ketemu beliau? Bagaimana nanti perasaan beliau? Pemahaman terhadap alasanku ataukah kekecewaan karena melalaikan janji?

Persediaan bulan ini, service motor, arisan, iuran, hutang yang ada dalam kepala terbatasku. Belum lagi keinginan untuk nraktir  gebetan. Oh tidak!

Oh Tuhanku
Engkau yang membagi-bagi rahmat dan kenikmatan kepada semua makhlukMu, tanpa terkecuali kepada hambaMu yang durhaka kepadaMu sekalipun. Namun ya Tuhanku….aku merasa sedih dan takut. Sedih dan takut akan kekurangan serta kegagalan. Mencoba membatasi sesuatu yang tak terbatas (red: kehendakMu) dengan akalku yang amat terbatas ini.

Oh Tuhanku
Berikanlah tambahnya ilmu kepadaku, sehingga dengan akal yang terbatas ini aku mampu menunai hikmah yang Engkau sematkan didalam takdir kehidupanku yang tak kumengerti serta membuatku sedih dan ketakutan.
Berikanlah kasih sayangMu kepadaku sehingga aku tak tak lagi berbuat aniaya terhadap selainku.  Mampu berbuat kasih sayang dan bijak  pada setiap apapun yang  terjadi kepadaku.

Oh Tuhanku…cukupkan Engkau sebagai penolongku.


Redblackjack, 7  Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar