Rabu, 26 Oktober 2011

Surat untuk-Mu



Terimakasih atas kemudahan dan kasih sayangMu kepadaku, Kau hadirkan didekatku orang-orang pilihan, memberi tanpa pamrih, berbagi tapi tetap sopan. Alangkah bodohnya diri hamba ini, hingga setelah semua terlambat tak juga mengerti teka-teki ini. Kini mereka telah jauh, ketika kumengerti sedikit arti berbagi. Tuhanku maafkan aku senantiasa berpikir materialistis dengan akalku yang serba terbatas ini.

Tuhanku berikanlah kesempatan kepadaku, setelah berjuta-juta kesempatan yang kau berikan. Semoga Engkau jalankan aku pada jalan dimana jalan itu yang paling Engkau sukai. Cukupkan Engkau sebagai  Pelindung serta Penolongku. Mampukan akal pikiran ini menangkap isyarat yang Engkau sematkan dalam liku warna hidupku.

Tuhanku ijinkan aku merasakan nikmat dari lelahnya mengabdi kepadaMu. Jangan Engkau jadikan aku hambaMu yang hanya pandai mengeluhkan hal-hal yang tak kumengerti. Putus asa dari masalah-masalah kecilku. Menjadi tega menodai hak-hak dari saudaraku untuk kepentinganku.

Tuhanku pertemukanlah aku dengan hamba-hamba pilihanMu yang sudah terlebih dahulu mengenalMu, agar lewat beliau-beliau ini Engkau kenalkan aku denganMu, akan tetapi aku adalah hambaMu yang ahli dosa. Mengerjakan hal yang sudah jelas Engkau larang dan berulang-ulang. Tak pantas mengenalMu, akan tetapi Ya Tuhanku jika Engkau mengizinkan ridhoilah hamba ini lebih mengenalMu.

Tuhanku  sekian lama hambaMu ini berada dalam kenistaan, tidak bahagia, tidak selaras batin dengan lahir, tidak bermanfaat bagi diri apalagi bagi saudara-saudaraku. Hanya ingin bersenang-senang, tak peduli dengan saudara-saudaraku, menodai hak-hak saudaraku demi kenyangnya nafsuku. Sudah sepantasnyalah azabMu atas diriku, akan tetapi Tuhanku, atas kasihsayangMu hambamu ini tidak akan kuat menerima azabMu yang amat pedih. Ampunilah hambaMu ini Ya Tuhanku agar kenistaan syarat dengan arti dan makna, ketidakbahagiaan menjadi keharmonisan yang luar biasa, selaras antara batin dan lahir, mampu memberi manfaat bagi saudara-saudaraku, tentunya ini semua mungkin terjadi atas izin dan kehendak serta kemurahanMu Ya Tuhanku.

Ya Tuhanku …maafkan hambaMu ini.

Redblackjack, 27 Oktober 2011

Minggu, 23 Oktober 2011

Ijazah Doa dari Sang Guru

Ya Alloh lapangkanlah padaku dadaku, sebagaimana Engkau lapangkan dadanya orang-orang yang soleh dari hamba-hambaMu dan Ya Alloh tunjukilah hatiku, sebagaimana Engkau tunjuki hati orang-orang yang soleh dari hamba-hambaMu, dengan kebesaran rahmatMu  Ya Alloh Maha Pengasih, Ya Alloh Maha Penyanyang.

Ya Alloh yang  maha merubah segala keadaan, rubahlah segala keadaanku sehingga menjadi sebaik-baik keadaan.

Ya Alloh sesungguhnya aku mohon kepadaMu kejutan yang baik, dan aku berlindung denganMu dari kejutan-kejutan yang buruk.

Ya Alloh yang maha mengamankan segala orang yang merasa takut, amankanlah aku dari apa-apa yang aku takuti.
Ya Alloh yang maha mengamankan segala orang yang merasa takut, selamatkanlah aku dari apa-apa yang aku takuti.
Ya Alloh yang maha mengamankan segala orang merasa takut, luluskanlah aku dari apa-apa yang aku takuti.

Amin.

Minggu, 16 Oktober 2011

Kekasih

Wahai kekasih belahan jiwaku
Apa kabarmu disana
Rindukah engkau akan diriku
Seperti aku merindukan kehadiranmu

Dengarkanlah senandung lagu cinta
Mengalun merdu merindumu
Menyebut memanggil merana
Karena engkau tak kunjung tiba

Wahai kekasih belahan jiwaku
Nyanyikanlah lagu cintamu
Agar sayup ku dengar sejuk
Mengantarku kepadamu

Hangat mentari esok pagi
Hilangkan sedih malam ini
Kesendirian diganti kebersamaan
Dirimu dan diriku serta cinta

Ya Tuhanku!

Lindungilah dia belahan jiwaku
Sendiri sepi diluar sana
Isilah kekeringan cinta kami
Pertemuan indah atas ridhomu

redblackjack, Oktober 2011

Tuhan kami

Tuhanku

Alangkah indahnya Engkau ajarkan
Ilmu yang tiada tara
Mengerti tanpa perlu menghafal
Engkau Maha Pengasih  Maha Penyayang
Engkau kasihi dan sayangi hambaMu
Yang tidak meminta  apalagi kepada yang memohon
Engkau takdirkan kepada kami
Terkadang  diluar batas nalar kami
Kami hanya pandai mencerca, mengumpat, ngedumel
Bersedih, berkeluh kesah, marah dan putus asa
Tidak mengerti, menerima, memahami, menggali,
belajar dengan akal yang Engkau anugerahkan
Tuhan maafkan kedangkalan serta kebodohan kami  
Terima kasih atas kemudahan yang Engkau hadirkan dikehidupan 
disetiap masalah-masalah kecil kami

Redblackjack,  17 Oktober 2011

Kamis, 06 Oktober 2011

Oh Tuhanku



Pagi ini kendaraanku mogok, padahal aku sudah janji jemput seseorang (red: punya kepentingan). Akhirnya kubatalkan janji tersebut. Aku merasa kesal sekali dengan kendaraanku, kenapa harus mogok dan minta didorong? Bagaimana dengan perasaan seseorang tersebut ketika aku tak menepati janji, walaupun sudah kuberi alasan serta penjelasan panjang lebar?

Nanti malam aku janji dateng melayat bareng temen kekediaman kakakku, rupanyapun akan menjadi batal, gara-gara kendaraanku mogok. Bagaimana perasaannya terhadapku setelah kejadian nanti malam, padahal udah lama aku tidak maen lagi ketempatnya? Akankah dia akan melupakanku, karena tidak menepati janji?

Besok aku janji jemput dosenku, akan tetapi apa yang harus kukatakan ketika aku nanti ketemu beliau? Bagaimana nanti perasaan beliau? Pemahaman terhadap alasanku ataukah kekecewaan karena melalaikan janji?

Persediaan bulan ini, service motor, arisan, iuran, hutang yang ada dalam kepala terbatasku. Belum lagi keinginan untuk nraktir  gebetan. Oh tidak!

Oh Tuhanku
Engkau yang membagi-bagi rahmat dan kenikmatan kepada semua makhlukMu, tanpa terkecuali kepada hambaMu yang durhaka kepadaMu sekalipun. Namun ya Tuhanku….aku merasa sedih dan takut. Sedih dan takut akan kekurangan serta kegagalan. Mencoba membatasi sesuatu yang tak terbatas (red: kehendakMu) dengan akalku yang amat terbatas ini.

Oh Tuhanku
Berikanlah tambahnya ilmu kepadaku, sehingga dengan akal yang terbatas ini aku mampu menunai hikmah yang Engkau sematkan didalam takdir kehidupanku yang tak kumengerti serta membuatku sedih dan ketakutan.
Berikanlah kasih sayangMu kepadaku sehingga aku tak tak lagi berbuat aniaya terhadap selainku.  Mampu berbuat kasih sayang dan bijak  pada setiap apapun yang  terjadi kepadaku.

Oh Tuhanku…cukupkan Engkau sebagai penolongku.


Redblackjack, 7  Oktober 2011

Minggu, 02 Oktober 2011

UNTUKMU SAHABAT


Lama kita tak bertemu
Tak pernah lagi kulihat senyummu
Dikarenakan  kepentingan yang berbeda
Memang aku tak pernah mengungkap kata

Namun apakah engkau tak merasa
Getar rasa sebuah nada
Gejolak  cinta didalam dada
Yang selalu kujaga untukmu sahabat

Kini kudengar engkau sudah temui
Seorang teman abadi
Yang senantiasa melindungi
Tentu juga engkau sayangi

Maaf  aku tak sempat ungkapkan
Kata cinta untukmu sahabat
Karena aku takut kehilangan
Kehangatan seperti selama ini

Tapi aku salah tak mengerti
Bahwa engkau juga punya hati
Yang ingin dicintai dan dimengerti
Tidak cukup sebagai sahabat sejati

Air mataku pun  mengalir

Redblackjack,  Oktober  2011